Sholawat munjiyat

Shalawat Munjiyat

Apa itu shalawat munjiyat. Katanya kalo dibaca 1000 kali akan menyelamatkan orang dari musibah.
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Teks shalawat Munjiyat sbb,
اللَهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحمَدٍ صَلاَةٌ تُنْجيْنَا بِهَا مِنَ جَمِيْعَ الأهَوْاَلِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بها جَمِيعَ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيّئاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَي الدَرَجَاتِ وَتُبَلّغُنَا بِهَا أَقْصَي الغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الخَيرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المَمَاتِ برحمتك يا أرحم الراحمين
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan. Dan dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami. Dan dengan shalawat itu, Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Dan dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi.Dan dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati. Dengan rahmatu-Mu, wahai Sang Pemberi Rahmat.
Seluruh kaum muslimin sepakat bahwa shalawat ini tidak ada dalilnya. Tidak pernah diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in, maupun tabi’ tabi’in. Bahkan tidak pernah disinggung oleh para imam madzhab, seperti Abu Hanifah, Malik, as-Syafii, dan Ahmad rahimahumullah.
Kami tidak tahu dengan pasti, bagaimana sejarah munculnya shalawat ini. Hanya saja, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa shalawat ini pertama kali dibuat oleh seorang tokoh sufi Thariqat Syadziliyah, yang bernama as-Sholeh Musa ad-Dharir.
Dan kita bisa menilai, Tariqat Syadziliyah termasuk tahriqat yang menyimpang dari islam. Mereka berkeyakinan bahwa tokohnya bisa mengetahui yang ghaib.
Pendiri thariqah ini, Abul Hasan Ali bin Abdillah as-Syadzili mengklaim bahwa dirinya memiliki 10 lautan ilmu, 5 dari kalangan manusia dan 5 dari kalangan ruh. Lima lautan ilmu manusia adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali.Sedangkan lima dari kalangan ruh: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan ar-Ruh al-Akbar.
(Lathaif al-Minan, al-Askandari, hlm. 146).
Karena itu, bagi penganut tariqat Syadziliyah, tokoh mereka dikultuskan melebihi layaknya manusia. Bahkan mereka berkeyakinan, bahwa imamnya telah diberi tahu oleh Allah, siapa saja pengikutnya sampai hari kiamat yang akan dijamin masuk surga.
Pertanyaan selanjutnya, layaknya shalawat semacam ini dilestarikan. Sementara sumber shalawat ini dari orang yang memiliki aqidah menyimpang dari ajaran islam?.

Bisa dibaca 100X sehabis sholat

Salah satu diantara alasan sebagian orang yang mengamalkan shalawat ini, mereka mengatakan bahwa coba-coba membaca shalawat ini, terbukti berhasil dan selamat dari mara bahaya. Karena itulah, shalawat ini disebut shalawat munjiyat (penyelamat). Yang menyelamatkan orang dari musibah yang mengancamnya.
Alasan ini bisa kita jawab,
1. Bahwa Allah telah menyempurnakan agama islam, karena itu tidak butuh coba-coba.
Allah berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Pada hari di mana Aku sempurnakan agama kalian dan Kusempurnakan nikmat kalian. Dan Aku Ridha islam sebagai agama kalian.
Oleh karena itu, tidak selayaknya amalan syariah dilakukan dengan coba-coba.
2. Andai yang mereka lakukan itu baik, tentu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mengajarkannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلا وَقَدْ بُيِّنَ لَكُمْ
Tidak ada satupun amal yang mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali telah dijelaskan untuk kalian. (HR. At-Thabrani dalam al-Kabir 1623 dan statusnya shahih).
Keadaan yang mengancam keselamatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para pengikutnya terjadi berkali-kali. Bahwa beliau sendiri pernah terkena tombak di pipinya. Ada juga sahabat yang terkena panah. Dan banyak diantara mereka yang meninggal dunia ketika perang.
Andai shalawat ini disyariatkan, tentu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mengajarkannya sebagai modal bagi para sahabat, untuk menjaga keselamatan diri mereka.

Shalawat Terbaik

Shalawat adalah ibadah. dan ibadah yang benar, adalah ibadah yang sesuai tuntunan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara bershalawat yang benar.
Dari Ka’ab bin Ujrah radhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Para sahabat pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kami telah memahami tata cara memberi salam kepada Anda, lalu bagaimana cara memberi salawat kepada Anda?’
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Ucapkanlah,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Inilah shalawat yang diajarkan langsung oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. dan semua pelajaran dari beliau, tentu atas wahyu dari Allah. Sebagai penganut Rasulullah yang baik, selayaknya kita mencukupkan diri dengan shalawat yang beliau ajarkan.
Allahu a’lam.

Bacaan Sholawat Munjiyat Dan Keutamaannya Meluaskan Rezeki
AdminWalisembilan Oktober 19, 2017
Bacaan Sholawat Munjiyat Dan Keutamaannya Meluaskan Rezeki – Sholawat Nabi selalu menjadi sebuah amalan yang membawa banyak sekali keberkahan. Allah selalu menyerukan kepada semua hamba-NYA untuk membaca sholawat Nabi, yang berarti kita mengagungkan Rasulullah dan mendoakan seluruh kesejahteraan bagi keluarganya. Sholawat Nabi banyak sekali jenis dan ragamnya serta memiliki banyak keutamaan atau fadilah. Salah satu jenis sholawat yang umum dibaca dan diamalkan adalah sholawat Munjiyat.
Nama Munjiyat sendiri memiliki makna menyelamatkan, yang berarti siapa saja yang mau berdoa menggunakan sholawat munjiyat ini maka dia akan mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari segala musibah yang sedang atau akan menimpanya. Ini janji Allah SWT, dimana pengamal rutin dari sholawat munjiyat ini akan dikeluarkan dari kesulitan yang sedang dihadapinya. Baik kesulitan materi dan ekonomi atau kesulitan mental dan fisik.

Sejarah Terciptanya Sholawat Munjiyat
Shalawat munjiyat adalah ciptaan dari seorang sufi yang berasal dari tariqat Asy-Syadzili yaitu Syaikh Shalih Musa Al-Dharir. Adapun sejarah dan Kisah mendapatkan/ terciptanya sholawat munjiyat ini adalah sebagai berikut :
Dari Syekh Sholeh Musa Al-Dhorir ia berkata: Aku menaiki perahu di lautan lalu kami diserang angin yang besar sehingga sedikit dari kami yang selamat dari karam. Aku merasa sangat ngantuk dan tertidur, lalu aku bermimpi bertemu Nabi beliau bersabda: Katakan pada para penumpang perahu untuk mengucapkan ini (sholawat munjiyat) 1000 kali. lalu aku terbangun dan mengajarkan bacaan tersebut pada seluruh penumpang kapal. Lalu kami membaca shalawat itu 300 kali lalu Allah menyelamatkan kami.
Fadilah dan Keistimewaan Sholawat Munjiyat
Sholawat munjiyat jika diamalkan dengan rutin dan istiqomah adalah membawa banyak manfaat atau fadilah, diantaranya :
Sholawat Munjiyat dapat menghilangkan kesusahan, mempermudah semua pekerjaan dan urusan, membuka dan meluaskan rezeki, menerangkan hati, meninggikan pangkat dan derajat, dan membuka pintu kebaikan dan dapat menolak atau menghindar bencana ,musibah dalam bentuk apa pun. juga bia mempermudah terkabulnya hajat dan mendekatkan jodoh Insya Allah.
Demikian bacaan, arti, keistimewaan dan sejarah terciptanya Sholawat Munjiyat. Semoga bermanfaat untuk anda, BARAKALLAH.