interface
Trunk itu menggunakan protokol 802.1q, protokol ini mendukung traffic dari
banyak VLAN
menjadi
link tunggal, dan juga mampu menjembatani antara port trunk untuk banyak vlan.
paket
yang ada di vlan akan di izinkan dan di-tag dengan protocol dot1q (802.1q)
jika melawati protokol trunk.
kesimpulannya jika ingin menghubungkan vlan ( selain vlan 1) dengan vlan
lain
tetapi
berbeda switch, maka dibutuhkan jembatan
penghubung yang dinamakan trunk.
contoh confignya:
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 14,15,6,70
Switch(config-if)#switchport nonegotiate
Switch(config-if)#exit
contoh confignya:
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 14,15,6,70
Switch(config-if)#switchport nonegotiate
Switch(config-if)#exit
Switch#sh
run
interface
FastEthernet0/1
switchport trunk allowed vlan 14,15,16,70
switchport mode trunk
switchport nonegotiate
switchport nonegotiate
Maka
bisa dilihat pada interface FastEthernet0/24
sudah di set mode trunk dan mengizinkan vlan
14,15,16,70 untuk lewat.
dengan mode Trunking
dan mendisable Dynamic Ttungking Protokol
dengan mode Trunking
dan mendisable Dynamic Ttungking Protokol
Switch#sh
int trunk
Port Mode
Encapsulation Status Native vlan
Fa0/1 on
802.1q trunking 1
Port Vlans allowed on trunk
Fa0/1 14,15,16,70
Port Vlans allowed and active in management
domain
Fa0/1 14,15,16,70
Port Vlans in spanning tree forwarding state and
not pruned
Fa0/1 14,15,16,70